Menjelang Hari Malaysia, kita seperti anak kecil yang sedang nyenyak tidur kemudian terbangun daripada lena buaiannya. Setelah sedar, kita disua dengan bermacam rempah ratus patriotisma menggantikan muluk-muluk yang pernah disepakati sejak lebih 50 tahun yang lalu. Demikian sejarah diimbau dan diselak dari kerumunan kertas-kertas lusuh tinggalan orang-orang lama.
